Senin, 21 Maret 2016

Menikmati keindahan sunrise di puncak Bukit Biru, Desa Sumber Sari,Tenggarong, Kalimantan Timur


Bukit Biru  terdapat di Desa Sumber Sari kecamatan Loa Kulu kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Disini Pengunjung  melakukan pendakian yang extreme tanpa safety apapun, 
pasti pengunjung  sangat penasaran Bukit Biru yang sering dibicarakan orang seperti apa. Untuk mencapai puncak Bukit Biru kita membutuhkan waktu sekitar 45 menit sampai 1 jam. Sekitar 5-10 meter dari puncak kita harus menggunakan tali untuk naik keatas karena medannya sangat curam dan sempit. Kiri kanan jalan tersebut jurang jadi harus berhati-hati. Dan jangan lupa membawa senter karena jika anda mendaki saat subuh akan sangat gelap disana. Ada beberapa saran yang dapat saya berikan..
Pertama, mempersiapkan kondisi fisik, mengingat jarak yang cukup jauh dan menanjak akan menjadi salah satu pemicu kelelahan.
Kedua, mempersiapkan bekal seperti minuman pengganti cairan, obat-obatan berupa balsem dan sebagainya.
Ketiga, membawa alat komunikasi untuk melakukan kontak jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan terakhir, berkoordinasi serta memberitahukan kedatangan kepada warga sekitar.


Di Bukit Biru ini anda juga dapat bercamping. Ada tempat khusus disana yang disediakan untuk camping. Hanya saja disana tidak ada fasilitas apapun jadi anda harus membawa semuanya sendiri.




Untuk melakukan pendakian pengunjung harus bersiap-siap pada pukul 04:00 pagi sehingga bisa melihat sunrise dari atas bukit, selama melakukan pendakian pengunjung biasanya dipandu oleh masyarakat sekitar (POKDARWIS)  yang mengelola bukit biru tersebut. Dan perlu diketahui bahwa daya dukung kapasitas orang dipuncak bukit biru itu sendiri terbatas. Untuk pengunjung yang ingin melakukan pendakian di Bukit Biru tidak dikenakan biaya masuk, hanya di minta untuk tanda tangan, akan tetapi hanya membayar uang parkir motor sekitar Rp 5000. Jika anda ingin menginap bisa langsung menghubungi pengelola desa wisata taman arum. Penginapan yang disediakan disana berupa homestay. Harga tergantung dari masing-masing homestay.

xoxo,

fns

Sabtu, 19 Maret 2016

Mengintip keindahan kawasan vegetasi Mangrove Center Balikpapan





Selamat Datang di Mangrove Center! :)



Tempat foto berlatar belakang Monyet Bekantan



Untuk menuju ke mangrove center, butuh waktu 45 menit dari pusat kota. Sesampainya disana, cuaca hari itu sangat panas tetapi saat memasuki jalan masuk ke kawasan hutan mangrove suasananya begitu sejuk karena ada banyak pepohonan rindang. Lingkungannya terasa asri, tenang, hijau dan menyejukkan. Saat sampai disana terdapat sekitar 4 kapal klotok yang tersedia untuk menyusuri sungai. 1 kapal klotok dapat dinaiki kira kira 10 sampai 12 orang. Harga sewa untuk 1 kapal klotok 300rb per perahu lengkap dengan guide. Sebelum menaiki kapal klotok, kami diminta untuk mengenakan pelampung karna kedalaman air sungai mencapai 8-12 meter. Selama menyusuri sungai kita dapat melihat bekantan yang sedang mencari makan diantara pepohonan. Tetapi untuk melihat bekantan dari dekat kita harus mematikan mesin kapal dan tidak boleh ribut karena mereka akan lari masuk ke dalam hutan. Tetapi saat kami berhenti di sisi sungai untuk melihat bekantan terdapat bau-bau tidak sedap yang diakibatkan oleh pembuangan limbah tahu ke sungai. Seharusnya pemerintah bertindak tegas terhadap perusahaan pembuat tahu ini karena pembuangan limbah yang sembarangan ini mengganggu habitat bekantan dan makhluk hidup disungai.


















Menurut saya tempat ini recommended banget buat kamu-kamu yang suka banget menikmati alam yang asri, selain itu harganya terjangkau, akses yang mudah dan pemandangan yang menyegarkan mata membuat tempat ini banyak dikunjungi wisatawan.